Menurut Kamad MA Bustanul Ulum, Hj.
Sri Wahyuni,S.Pd, tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan potensial umum
yang dirancang untuk memprediksi kemampuan seseorang. “Tes ini akan
menghasilkan suatu gambaran secara umum siswa kemampuan mana yang lebih
dikuasai mereka, apakah itu kemampuan verval, kemampuan kuantitatif maupun
kemampuan penalaran”. Ujarnya.
Ditambahkannya lagi, tes ini sudah
disosialisasikan kepada seluruh siswa, dan siswa bisa memilih apakah dirinya
mengikuti atau tidak TBS kali ini. “TBS ini sudah disampaikan kepada seluruh
siswa dan sebanyak 46 siswa berkeinginan megikuti tes kali ini”. Tambahnya.
Terpisah Proktor MA Bustanul Ulum,
Aditiya Fauzan, S.Pd mengatakan jadwal tes untuk MA Bustanul ulum adalah hari
Rabu, ()3/09/19). “Jadwal TBS 2019 ini untuk MA Bustanul Ulum adalah hari Rabu
dan dibagi menjadi 3 sesi”. Ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya TBS ini
terdiri atas 3 subtes yaitu pertama kemampuan verbal yaitu berupa sinomim
(persamaan kata), antonym (lawan kata), analogi dan wacana. Yang kedua adalah
kemampuan kuantitatif berupa deret angka, aritmatika, dan geometri. Sedangkan
yang ketiga adalah kemampuan penalaran yang berupa logis, diagram dan analitis.
“TBS ini sama persis dengan tes skolastik ketika menghadapi tes Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS)”. Pungkasnya.
Salah seorang siswa,murid kelas XII
MIA Istiqamah mengatakan sebagian soal dari TBS ini sangat sulit, tetapi
dirinya tetap berusaha untuk menyelesaikannya. “Ada soal yang mudah, dan juga
ada soal yang sulit, tetapi ulun (saya) tetap berusaha menyelesaikannya
hingga akhir”. Jelasnya.
(Rep/Ft : Adit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar