Rantau Karau Raya (MA Bustanul Ulum).
Madrasah
Aliyah (MA) Bustanul Ulum menyelenggarakan pertemuan resmi dengan orang tua dan
wali siswa di Aula MA Bustanul Ulum, Rantau Karau, Alabio. Kegiatan ini
bertujuan untuk menyosialisasikan berbagai program pendidikan, kegiatan
unggulan, serta arah kebijakan madrasah dalam tahun ajaran berjalan, Sabtu
(30/08/25)
Acara dibuka
dengan sambutan Ketua Yayasan Bustanul Ulum, H. Taberani, yang menegaskan
pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda. “MA
Bustanul Ulum didirikan atas dasar kepedulian terhadap masa depan anak bangsa.
Sejak awal, kami berkomitmen menghadirkan lembaga pendidikan yang tidak hanya
mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak dan kebangsaan,”
ujarnya.
Kepala
Madrasah, Hj. Sri Wahyuni, dalam pemaparannya menyampaikan gambaran umum MA
Bustanul Ulum serta sejumlah program unggulan yang menjadi ciri khas madrasah.
“Kami mengembangkan kajian kitab kuning berbasis akhlak sebagai fondasi
spiritual siswa. Selain itu, kami juga menyediakan pembelajaran keterampilan
atau life skill seperti otomotif, konveksi, tata boga, desain grafis,
kelistrikan, dan meubeler,” jelasnya.
Wakamad
Kurikulum, Abdussaufi, turut menyampaikan arah kebijakan kurikulum yang
diterapkan di MA Bustanul Ulum, yakni kurikulum berbasis Cinta yang
mengintegrasikan nilai kasih sayang, tanggung jawab, dan empati dalam proses
pembelajaran. Ia juga mengumumkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA)
perdana yang akan dilaksanakan tahun ini sebagai bagian dari evaluasi
kompetensi siswa.
Wakamad
Sarana dan Prasarana memaparkan rencana pengembangan fasilitas madrasah,
termasuk penambahan ruang praktik dan peningkatan kualitas infrastruktur.
Sementara itu, Wakamad Kesiswaan menjelaskan berbagai kegiatan ekstrakurikuler
serta penegakan tata tertib sebagai upaya pembentukan karakter dan kedisiplinan
siswa.
Bendahara
Madrasah, Anita Jumiati, menutup sesi dengan laporan keuangan madrasah secara
transparan dan akuntabel, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.
Pertemuan
ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi antara madrasah dan
orang tua, demi terciptanya lingkungan pendidikan yang berkualitas, inklusif,
dan berorientasi pada pembentukan generasi yang unggul secara akademik maupun
moral. (Rep/Ft
: Adit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar