Breaking News

07 Februari 2025

Syiar Shalat Berjamaah, Sarana Aktualisasi Keagamaan Siswa

 



Rantau Karau Raya (MA Bustanul Ulum). Syiar Shalat Berjama’ah merupakan salah satu aktualisasi keagamaan dari program unggulan MA Bustanul Ulum yaitu Kajian Kitab Kuning Berbasis Akhlak bagi siswa melalui Kelompok Studi Islam (KSI) MA Bustanul Ulum kembali diadakan untuk kedua kalinya pada tahun 2025 ini di Langgar Darul Mu’min di Desa Rantau Karau Hulu Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Senin malam (03/02/25)

Menurut Pembina Keagamaan MA Bustanul Ulum, Mujahidin, S.Pd.I kegiatan turun ke jamaah / langgar ini sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2022 sampai sekarang dan untuk tahun ini merupakan kali kedua dilaksanakan. “Kegiatan syiar shalat berjamaah ini merupakan implementasi dari pelaksanaan program unggulan dari MA Bustanul Ulum yaitu Kajian Kitab Kuning Berbasis Akhlak yang sudah dilaksanakan dari tahun 2022 sampai sekarang, untuk 2025 ini kita sudah dua kali melaksanakan syiar ini, kemaren di jamaah Darussadiqin di hambuku Raya dan kali ini kita laksanakan di Darl Mu’min Desa Rantau Karau Hulu”. Ucapnya

Sebagai informasi, pelaksanaan Syiar Shalat Berjamaah yang dilaksanakan di Langgar Darul Mu’min kali ini merupakan syiar yang kesekian kalinya dilaksanakan, dan untuk durasi waktunya dari Shalat Maghrib sampai dengan Shalat Isya bertindak sebagai imam dan muazzin berasal dari siswa MA Bustanul Ulum

Selain itu Mujahidin juga menambahkan bahwa sebelum turun ke lapangan pihaknya telah melakukan pengajian-pengajian kepada siswa-siswi anggota KSI ini. “Kita rutin melaksanakan pengajian-pengajian kepada siswa dan siswi MA Bustanul Ulum, untuk siswi kita laksanakan pada Sabtu sore dan untuk siswa kita laksanankan pada malam Ahad, untuk sekarang ini anggota kita sudah mencapai sekitar 40 orang lebih”. Jelasnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan kegiatan ini juga merupakan sarana promosi dan sosialisasi  MA Bustanul Ulum kepada masyarakat sekitar. “Syiar ini diadakan sebagai sarana praktek langsung siswa dari ilmu yang telah disampaikan dan didalamnya juga terkandung sarana promosi sekolah kepada masyarakat yang bertujuan agar masyarakat lebih tertarik untuk menyekolahkan anak mereka ke MA Bustanul Ulum”. Pungkasnya.

Sementara itu salah seorang anggota KSI, Ahmad huda mengatakan bahwa dalam pengajian itu disampaikan intisari dari kitab-kitab Fiqih oleh Bapak Mujahidin. “Adapun Kitab yang disampaikan adalah Kitab Mabadi Ilmu Fiqih Karya H.M Sarni, kegiatan ini diikuti oleh para siswa kelas X, XI dan XII serta para alumni yang sudah lulus”. Ungkapnya.

Terpisah Kamad MA Bustanul Ulum, Hj. Sri Wahyuni, S.Pd mengatakan sangat mendukung program ini karena menambah minat masyarakat nantinya untuk menyekolahkan anak mereka MA Bustanul Ulum. “Program Kajian Kitab Kuning berbasis Akhlak ini merupakan salah satu program unggulan yang ada di MA Bustanul Ulum selain Tahsin, Keterampilan Otomotif,dan Keterampilan Konveksi / Menjahit yang kesemua program unggulan tersebut bertujuan untuk menarik minat dan penyaluran bakat siswa yang ada di MA Bustanul Ulum, hal ini juga merupakan media promosi madrasah kepada Masyarakat luas yang ada di lingkungan jama’ah sekitar MA Bustanul Ulum”. Jelasnya. (Rep/Ft : Adit/Mujahidin)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar