Amuntai (MA Bustanul Ulum). Dalam
rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 19, Organisasi Siswa Intra Madrasah
(OSIM) MA Bustanul Ulum mengadakan berbagai acara dan kegiatan, salah satunya
acara ziarah kubur pengurus yayasan dan dewan guru MA Bustanul Ulum yang telah
wafat, Senin, (07/10/24)
Acara yang di pimpin langsung oleh
Yayasan Bustanul Ulum, H. Taberani dan K.H Bahrul Ilmi dan didampingi oleh wakamad
bidang kesiswaan Bustanul Ulum, Pajriannor, S.Pd serta Pembina Keagamaan,
Mujahidin, S.Pd.I ini dimaksudkan untuk mendo’akan para pengurus yayasan dan
dewan guru yang telah tiada. “Siswa kita bimbing untuk melaksanakan tahlilan di
kuburan para pengurus yayasan dan dewan guru yang telah wafat seraya mendo’akan
mereka”. Ujarnya
Ditambahkannya lagi siswa dibagi
dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok didampingi oleh seorang guru untuk
memimpin tahlilan dan do’a di kubur. “Untuk menghemat waktu para siswa dibagi
berkelompok dan di sebar serentak menuju sekitar kurang lebih 9 kubur, salah
seorang guru akan mendampingi mereka untuk bertahlil dan berdo’a disana, antara
lain kubur Guru H. Mursyidi, Guru H Samlan, Bapak Najamudin, H. Bustani, H.
Sahruji, M. Yusran, dan H. Maskuni”. Pungkasnya.
Sementara itu Kamad MA Bustanul
Ulum, Hj. Sri Wahyuni, S.Pd mengatakan acara ini bertujuan untuk mengingat dan
mendo’akan para pendiri MA Bustanul Ulum yang telah berjuang baik tenaga maupun
pikiran untuk membangun madrasah ini dari nol. “Kita akan selalu mengingat
mereka atas sumbangsih mereka baik secara materi maupun pikiran dalam membangun
madrasah kita ini dari awal mula sampai sekarang ini”. Tuturnya.
Terpisah, ketua OSIM MA Bustanul
Ulum, Fajar mengatakan acara ziarah kubur ini juga dimaksudkan agar siswa-siswi
yang sedang mengenyam pendidikan di madrasah ini setidaknya mengetahui bahwa
perkembangan madrasah yang ada sekarang ini tidak lepas dari peran serta dan
sumbangsih para Pengurus yayasan dan dewan guru yang telah meninggal. “semoga
dengan ziarah kubur pengurus yayasan dan dewan guru yang telah wafat ini,
siswa-siswi MA Bustanul Ulum tidak melupakan sejarah panjang dalam perjalanan
madrasah yang kita cintai ini”. Harapnya. (Rep/Ft : Adit/Pajri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar