Amuntai (MA Bustanul Ulum). Dengan
menerapkan protokol kesehatan, MA Bustanul Ulum mengadakan pengarahan persiapan
pembelajaran bagi siswa-siswi baru tahun pelajaran 2020/2021 bertempat di aula
utama MA Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio, Sabtu, (11/07/20).
Acara yang dibuka langsung oleh
kamad MA Bustanul Ulum, Hj. Sri Wahyuni, S.Pd ini, diikuti oleh seluruh
siswa-siswi baru MA Bustanul Ulum Tahun Pelajaran 2020/2021. Dalam sambutannya,
beliau menyapa dan mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di MA
Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio. “Siswa-siswi baru sekalian, selamat
bergabung dan menjadi keluarga besar MA Bustanul Ulum, terima kasih telah
memilih MA Bustanul Ulum.” Ucapnya. Ditambahkannya lagi ada sebanyak 83 orang
yang mengembalikan berkas pendaftaran siswa baru tahun ini. “Alhamdulillah ada
sebanyak 83 orang calon siswa baru yang mengembalikan formulir yang selanjutnya
akan diadakan pemilihan jurusan/peminatan yang terdiri dari peminatan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam), IIS (Ilmu-ilmu Sosial) dan IIK (Ilmu-ilmu
Keagamaan)”. Rincinya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pembelajaran
semester baru akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. “Kita akan aktif belajar
mengajar dimulai pada hari Senin, 13 Juli 2020 yang kemungkinan akan menerapkan
BDR (Belajar dari Rumah) sampai waktu yang tidak dapat ditentukan dikarenakan
daerah kita (HSU) masih dalam kategori zona merah covid-19”. Pungkasnya.
Sementara itu, wakamad kurikulum,
Siti Fatimah, S.Pd dalam uraiannya kepada siswa-siswi baru pada acara tersebut
mengatakan belajar di tingkat Aliyah ini berbeda dari tingkatan sebelumnya
karena sudah diadakan penjurusan/peminatan sehingga siswa harus betul-betul
mempertimbangkan segala aspek dalam pemilihan jurusan/peminatan ini. “mohon
kepada siswa baru agar benar-benar mempertimbangkan segala hal, baik itu dari
segi kemampuan kognitif, maupun ketertarikan pada mapel (mata pelajaran)
tertentu, jangan sampai hanya ikut-ikutan teman dalam memilih jurusan
tersebut”. Tegasnya.
Sehubungan dengan acara tersebut,
juga dibentuk alat kelengkapan kelas berupa pembentukan struktur organisasi
kelas, dan pembuatan group (kelompok) whatsapp oleh wali kelas
masing-masing guna memperlancar proses belajar mengajar melalui sistem BDH.
(Rep/Ft : Adit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar