Amuntai (MA Bustanul Ulum). MA
Bustanul Ulum kembali dipercaya mengikuti seleksi Sekolah Ramah Anak bersama 32
sekolah lainnya dari berbagai tingkatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
Menurut Kamad MA Bustanul Ulum Hj.
Sri Wahyuni, S.Pd,
Sekolah Ramah Anak (SRA) sendiri adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan
informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup,
mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari
kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi
anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan
mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
“SRA ini sendiri merupakan kelanjutan dari Lomba Sekolah Sehat (LSS) kemaren,
kebetulan madrasah kita mendapat juara 2 LSS kemaren jadi otomatis
diikutsertakan kembali mengikuti SRA bersama 32 sekolah lainnya yang didalamnya
juga terdapat dari sekolah adiwiyata”. Pungkasnya saat mengikuti pelatihan dan
sosialisasi SRA di Amuntai, Rabu (02/10/19).
Lebih lanjut dijelaskannnya seleksinya sendiri
nantinya akan diadakan pada Bulan April 2020 nanti, beliau menyampaikan adapun
tujuan dari SRA itu adalah untuk mencegah kekerasan terhadap anak, mencegah kesakitan
pada anak karena jajanan kurang sehat dan lingkungan yang tidak sehat, mencegah
kecelakaan di sekolah, mencegah anak menjadi perokok dan pengguna napza dll.
“SRA ini pada intinya bertujuan untuk menjamin siswa-siswi agar aman dan nyaman
selama berada di lingkungan sekolah baik itu berkaitan dengan jajanan sehat
maupun hal-hal detail tentang keselamatan anak di sekolah sehingga anak lebih
betah dan terbiasa degan pembiasaan-pembiasaan positif selama berada di
sekolah”. Jelasnya.
Ditambahkannya lagi ada banyak komponen yang
nantinya akan nilai mulai dari Kebijakan Sekolah tentang SRA, Pelaksanaan
proses belajar mengajar ramah anak (Penerapan hukuman disiplin positif,
Pendidik dan tenaga pendidik (tendik) yang terlatih hak-hak anak dan SRA,
sarana dan prasarana yang ramah anak, partisipasi anak, orang tua, lembaga
masyarakat, dunia usaha stakeholder dll. “Ada banyak komponen penilaian yang
akan dimonitor oleh tim penilai nantinya, bahkan untuk kelancipan sudut meja
dan kursi pun akan dinilai, hal tersebut termasuk dalam penilaian sarana dan
prasarana yang membahayakan dan mencegah anak agar tidak cedera”. Rincinya.
Terpisah seluruh dewan guru dan staf tata usaha menyambut gembira sangat mendukung
dengan SRA ini. “Kami sangat mendukung dan akan berusaha untuk menjadikan
madrasah ini menjadi salah satu Sekolah Ramah Anak yang di Kabupaten Hulu
sungai Utara guna memenuhi hak-hak anak dan kenyamanan anak di sekolah”. Ujar
salah seorang guru MA Bustanul Ulum.
(Rep/Ft : Adit/Sri Wahyuni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar